Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan bahwa Raytheon telah
mendapatkan kontrak lebih dari 82 juta dolar AS untuk menghasilkan rudal
udara-ke-udara AIM-9X Sidewinder beserta peralatan pendukungnya.
Persenjataan tersebut akan diberikan kepada Angkatan Laut Amerika
Serikat, Polandia, Rumania, Belgia dan Indonesia.
“Raytheon Co., Missile Systems, Tucson, Arizona, mendapatkan
82.818.665 dolar AS untuk kontrak yang telah diberikan sebelumnya dalam
pengadaan 180 AIM-9X Block II proyektif produksi all-up-round taktis
penuh lot 17 Lot untuk Angkatan Udara (52) , Angkatan Laut (8), dan
pemerintah Polandia (93); Indonesia (14); Romania (10); dan Belgia (3),”
rilis Departemen Pertahanan pada Rabu.
Berdasarkan ketentuan kontrak, Raytheon juga harus menyediakan
peralatan pendukung untuk memasukkan missile containers, rudal pelatihan
udara, unit bimbingan dan suku cadang.
Pemberian rudal ke empat negara itu merupakan bagian dari penjualan militer asing yang disetujui oleh Amerika Serikat.
Sidewinder merupakan rudal udara-ke-udara jarak pendek inframerah.
Rudal tersebut dibawa oleh pesawat F-15 dan F-16 Angkatan Udara Amerika
Serikat, dan F-18 Angkatan Laut Amerika Serikat, serta juga digunakan
oleh angkatan udara 18 negara asing.
Sumber:
Sputnik News
0 Komentar